Bagi anda yang tertarik dengan usaha ternak ayam potong maka sistem kemitraan bisa menjadi pilihan tepat karena lebih mudah dan tidak membutuhkan modal banyak. Namun sebelumnya anda perlu mengetahui kesempatan dan analisa usaha ternak ayam potong kemitraan.
Usaha ayam potong menjadi salah satu bisnis yang banyak dilirik akhir akhir ini. Kebutuhan konsumen yang semakin meningkat menjadikan keuntungan bisnis ini juga berlipat.
ada dua cara untuk berbisnis ayam potong. Pertama, anda melakukan sendiri yang tentu modalnya banyak, terus yang kedua, anda bisa mengambil langkah kemitraan. Istilahnya anda menjalin kerjasama dengan perusahaan. Hal itu supaya modal yang anda keluarkan tidak terlalu banyak.
Daftar isi
Peluang Bisnis Ternak Ayam Potong Kemitraan
Usaha ternak ayam potong kemitraan merupakan salah satu bidang bisnis yang belakangan menarik perhatian. Sebenarnya bisnis satu ini sudah berkembang sejak lama, namun hingga kini tetap membuka peluang yang begitu besar. Keuntungan yang menggiurkan sampai cara bisnis yang tak hanya modal sendiri menjadi alasannya. Apalagi jika kita melihat fakta di lapangan, jika konsumen akan daging ayam ini masih sangat tinggi di kalangan masyarakat.
Mulai dari daging hingga telur dari ayam memang begitu dibutuhkan oleh masyarakat. Munculnya beberapa restoran juga membuka peluang yang begitu lebar untuk para pembisnis di bidang ternak ayam potong. Dengan melihat peluang yang masih begitu menjanjikan ini, anda yang ingin terjun dalam bisnis ini bisa memilih sistem kemitraan. Sistem kemitraan akan membuat anda tidak perlu menyediakan modal yang besar.
Dengan kemudahan dan peluang yang besar, tak heran jika bisnis ini kemudian begitu dilirik oleh beberapa orang. Terutama para peternak yang sebelumnya bekerja dengan mandiri, kemudian mulai tertarik dengan sistem kemitraan. Dan dengan begitu anda perlu tahu bagaimana analisa usaha ternak ayam potong kemitraan berjalan. Bagi peternak ayam, bisnis kemitraan memang bukanlah hal yang asing.
Karena selain peluang yang masih besar, keuntungan yang didapatkan dari bisnis kemitraan juga cukup menjanjikan. Untuk yang pertama, nantinya anda akan mendapatkan harga ayam yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga pasar. Hal ini dikarenakan pihak kemitraan akan lebih mengetahui harga di pasaran dan jangkauan mereka juga lebih luas. Sehingga peternak atau plasma hanya butuh untuk lebih serius mengelola peternakan.
Tidak hanya itu, dalam sistem kemitraan, seluruh sapronak akan ditanggung oleh perusahaan. Sarana Produksi Peternakan ini umumnya akan terdiri dari obat batan, pakan dan juga bibit. Masing masing kemitraan memang akan memberikan kontrak yang berbeda. Tak jarang beberapa juga membekali dengan pengawas lapangan untuk mengawasi perternakan. Sebelum anda benar benar terjun, memilih kemitraan yang baik menjadi keharusan bagi anda.
Analisa Usaha Ternak Ayam Potong Kemitraan
1. Modal
Modal menjadi analisa usaha ternak ayam potong kemitraan yang perlu diperhatikan. Modal ini nantinya akan dibagi menjadi dua,jika dalam sistem kemitraan. Anda sebagai peternak, akan membutuhkan modal untuk memiliki kandang, pegawai dan juga beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam sistem peternakan anda.Tentunya modal yang anda butuhkan akan berbeda dengan perusahaan inti yang menjalin kemitraan dengan anda.
Perusahaan tidak hanya menyediakan pakan, namun juga bibit ayam, obat, pencucian kandang, transportasi hingga pengawas lapangan. Sebagai gambaran, modal yang harus anda siapkan memang juga tidak bisa dikatakan besar. Misalnya jika anda akan berternak 5 ribu ekor ayam sesuai dengan kesepakatan.Maka anda memerlukan sejumlah biaya investasi yang berasal dan ditanggung oleh peternak.
Dengan kapasitas ayam potong sekitar 5 ribu ekor, maka akan membutuhkan sekitar Rp. 70 juta rupiah. Tak berhenti sampai di situ saja, anda pun juga membutuhkan peralatan kandang yang jika dinilai akan membutuhkan biaya yakni sekitar Rp. 20 juta. Perkiraan dana yang harus anda siapkan berarti sekitar Rp. 90 jutaan untuk 5 ribu ekor. Terbilang besar untuk modal yang harus disiapkan oleh peternak.
2. Biaya Produksi yang Diperlukan
Analisa usaha ternak ayam potong kemitraan selanjutnya adalah pada biaya produksi yang dibutuhkan. Ketika biaya investasi yang terdiri dari pembuatan kandang dan juga peralatan kandang ditanggung oleh peternak, maka biaya produksi biasanya akan ditanggung oleh kemitraan. Untuk biaya sapronaknya sendiri pun akan mengeluarkan budget yang lumayan. Sebut saja jika untuk bibit ayam yakni per ekornya seharga Rp 4.500.
Sedangkan peternak dan kemitraan telah sepakat untuk memiliki asumsi sebesar 5 ribu ekor ayam. Maka 4500 rupiah tersebut dikalikan dengan 5 ribu ekor akan memunculkan hasil yakni Rp 22.500.000. Kemudian, biaya untuk pakan ayam yakni sekitar 104 juta rupiah. Biaya tersebut belum termasuk dengan obat untuk vaksin dan juga biaya operasional. Sehingga untuk total biaya yang dikeluarkan oleh kemitraan adalah sekitar 134 juta rupiah untuk sekali periode berjalan.
3. Berapa Hasil Panen yang Akan Didapatkan
Setelah mengetahui biaya investasi yang perlu dikeluarkan oleh peternak dan biaya produksi oleh kemitraan, maka analisa usaha ternak ayam potong kemitraan dari hasil panen juga perlu untuk anda tahu. Umumnya prosentase dari ayam potong broiler ini yang hidup yakni sekitar 95 persen. Sehingga jika dihitung memiliki kisaran yakni 149 juta rupiah. Sedangkan untuk karung pakan dan juga kotoran ayam sekitar 450 ribu rupiah. Maka totalnya sekitar Rp. 150 jutaan.
4. Perkiraan Keuntungan
Setelah mengetahui hasil panen, maka anda bisa menghitung keuntungannya. Gunakan saja rumus hasil panen dikurangi dengan biaya produksi. Dengan hasil panen yang disebutkan maka, potensi keuntungannya sekitar 15 juta rupiah dalam sekali periode. Jumlah tersebut tentunya begitu menggiurkan dilakukan untuk para pemula. Apalagi peternak tidak lagi memikirkan bagaimana memasarkan ayam ayam yang ada.
Daftar Perusahaan Kemitraan Ayam Broiler
Setelah analisa usaha ternak ayam potong kemitraan, maka saya akan memerikan beberapa daftar perusahaan kemitraan ayam broiler pada berikut ini:
- PT. Japfa
- PT. Pokphand
- PT. Sidoagung Group
- PT. Brantas Abadi Sentosa
- PT. Malindo
- PT. Ciomas Adisatwa
Harga Kontrak Kemitraan Ayam Broiler Terbaru
Dalam melakukan analisa usaha ternak ayam potong kemitraan, anda harus mengetahui dulu berapa harga kontrak kemitraan ayam broiler. Mengetahui harga ini penting karena hal ini menentukan langkah anda berikutnya, terutama dalam urusan menentukan modal, harga, dan keuntungan.
Setiap tahunnya, harga kontrak kemitraan berubah-ubah. Nah untuk tahun 2021, kabarnya harga kontrak kemitraan ayam broiler mencapai Rp 19.000 per kilogram pada Maret 2021 kemarin. Nah setelah mengetahui harga kontrak kemitraan ayam broiler, anda bisa melanjutkan analisa usaha ternak ayam potong kemitraan selanjutnya.
Keuntungan Ternak Ayam Potong Kemitraan
Pola kemitraan ini menjadi salah satu yang favorit digunakan oleh pebisnis yang mulai usaha ternak ayam potong. Ihwal melakukan analisa usaha ternak ayam potong kemitraan ini, kamu mesti tahu apa sih keuntungan ternak ayam potong kemitraan. Sehingga dalam analisa ternak ayam potong kemitraan yang kamu lakukan itu tepat atau minimal tidak melenceng terlalu jauh. Berikut ini keuntungan-keuntungan tersebut.
1. Harga Dapat Lebih Tinggi dari Harga Pasar
Peternak dalam hal ini bisa mendapatkan harga lebih tinggi daripada harga di pasaran. Hal ini karena ada kesepakatan terlebih dahulu antara peternak dan kemitraan atau perusahaan. Nah, dari kesepakatan inilah bisa berpeluang mendapatkan harga yang lebih tinggi dari perusahaan.
2. Sapronak Ditanggung oleh Kemitraan
Sapronak adalah akronim dari Sarana Produksi Ternak. Sistem kemitraan ini menguntungkan kamu karena biaya sapronak akan ditanggung oleh kemitraan. Biaya sapronak tersebut meliputi bibit, pakan, vaksin, dan obat-obatan.
Kerugian Ternak Ayam Potong Kemitraan
Melakukan analisa usaha ternak ayam potong kemitraan selain perlu mengetahui keuntungan, kita tentu saja harus mengerti apa kerugian yang bakal didapat. Sebab usaha atau bisnis apa pun tentu ada resiko kerugiannya. Lalu apa saja kerugian dari usaha ternak ayam potong kemitraan?
1. Ketidakjujuran
Bukan tidak mungkin kalau nantinya perusahaan akan berlaku tidak jujur kepada peternak. Misalnya dengan tidak memberikan biaya pasti yang mesti dikeluarkan peternak. Hal semacam ini kerap terjadi pada perusahaan atau kemitraan yang meminjamkan biaya sapronak, kemudian peternak harus membayarnya setelah panen. Namun, perusahaan yang tidak jujur akan meninggikan biaya seenaknya dari harga semestinya.
2. Bagi Hasil Tidak Merata
Tentu sebagai peternak kamu akan mustahil mendapatkan keuntungan lebih banyak. Sebab nanti perusahaan inti atau kemitraanlah yang bakal mendapatkan persentase keuntungan lebih tinggi. Hal ini lantaran mereka punya modal dan nilai investasi lebih banyak ketimbang peternak.
3. Potongan Harga Ayam
Jika ada ayam yang sakit atau cacat, pasti akan ada potongan harga. Hal ini biasanya sangat riskan terjadi mana kala iklim dan cuaca kurang bersahabat. Jika harga ayam dipotong, maka keuntungan pun bakal sedikit.
Akhir Kata
Demikianlah ulasan menarik mengenai analisa usaha ternak ayam potong kemitraan. Diharapkan artikel ini bisa bermanfaat dan terima kaih sudah membaca artikel sampai selesai.